LONDON – Roy Hodgson meratapi fakta bahwa Premier League dewasa ini, tak lagi didominasi pemain lokal Inggris. Pelatih tim nasional Inggris itu prihatin kala dirinya melihat sejumlah laga besar Liga Inggris, malah “dikuasai” legiun asing.
Fakta ini tentunya akan bermuara pada kerugian di timnas Inggris sendiri lantaran akan kesulitan menemukan pemain terbaik demi membentuk tim mapan, jika sejumlah pilar The Three Lions tak lagi banyak jadi andalan di klub-klub Inggris.
“Dalam beberapa laga yang saya saksikan, saya tak melihat banyak pemain Inggris di sana. Jadi, sekarang ini kita harus lebih berhati-hati jika membicarakan Liga Inggris dan membicarakan ‘ke-Inggrisan’ dalam liga lokal kami. Dua pertiga dari semua pemain di liga, bukanlah orang Inggris,” ungkapnya.
“Dari semua liga yang ada, kamilah liga di mana jumlah pemain lokalnya paling sedikit. Jika Anda pelatih timnas, tentu akan merasa hal itu merupakan kerugian besar,” imbuh Hodgson, seperti disitat Metro.co.uk, Kamis (18/4/2013).
Gary Neville yang menjadi tangan kanan Hodgson di timnas, mengamini sentimen di atas. Eks-pemain Manchester United itu sedianya pernah mendukung globalisasi di Premier League. Namun dewasa ini, Neville merasa melimpahnya jumlah legiun asing sudah kebablasan.
“Saya pernah mendukung globalisasi di Liga Inggris. Pemilik klub asing berinvestasi besar dengan membawa bintang-bintang top dari luar negeri dan itu sekaligus mendorong standar yang lebih tinggi di liga,” timpal Neville.
“Pelatih asing membawa banyak ide baru dan membantu kami berkembang. Namun harus ada keseimbangan terkait hal itu. Saya selalu berargumen bahwa pemain muda Inggris, harus bersaing dengan talenta terhebat dari Eropa dan tumbuh menjadi pemain top. Saya masih merasa hal itu bisa dibenarkan,” lanjutnya.
“Pemain-pemain seperti Ryan Giggs, David Beckham, dan Paul Scholes, sanggup bertahan dengan lingkungan seperti apapun. Tapi bagaimana dengan pemain-pemain seperti saya? Seperti adik saya, Phil atau Nicky Butt,” tandas Neville.
Sumber: Okezone.com
0 komentar:
Posting Komentar