JEREZ – Gaya agresif Marc Márquez akhirnya memakan korban pertama. Tak lain kompatriot sekaligus rivalnya, Jorge Lorenzo yang mesti merasakan gesitnya motor Márquez sekaligus style-nya yang sedikit kasar dan grasak-grusuk.
Sedianya Lorenzo sudah pernah mempermasalahkan gaya nekat Márquez itu beberapa waktu lalu. Tapi nahasnya, Lorenzo sendiri yang kena getahnya…poor Lorenzo. Rider Yamaha itu disenggol Márquez di tikungan terakhir seri Jerez kemarin dan jelas, Lorenzo pun kesal.
Keberuntungan yang dimiliki sang juara bertahan kemarin adalah, Lorenzo masih bisa finis dan bahkan menginjak podium ketiga walau harus berada di antara kemeriahan perayaan dominasi Honda.
Márquez sendiri sudah minta maaf kendati tak ada sedikit pun komentar Lorenzo yang muncul belakangan dan memberi maaf. Márquez mengerti, apalagi sang rookie menyadari bahwa jika dirinya yang jadi korban, Márquez pun takkan punya respons lain selain kemarahan.
“Jika seseorang melakukan itu (menyenggol) pada saya…tentu saja saya akan marah. Tak hanya karena momennya, tetapi saya juga berisiko kehilangan tempat di podium. Saya bisa mengerti itu tapi yang penting, saya sudah minta maaf,” ungkap Márquez.
Ketika pers meminta klarifikasi Lorenzo, pembalap tim garpu tala itu hanya memberi reaksi diplomatis dan memilih memikirkan race berikutnya di Le Mans. Selebihnya, Lorenzo hanya mencoba introspeksi terhadap kesalahannya sendiri sebagai rider yang sudah lebih matang.
“Saya kalah di tikungan terakhir. Tapi motor kami juga belum kompetitif jika dibandingkan dengan Honda. Saya melakukan dua kesalahan: start dengan buruk dan tak menutup celah di tikungan terakhir,” tutur Lorenzo, seperti disitat MotoGP.com, Senin (6/5/2013).
“Kini saatnya menyongsong Le Mans, trek yang mirip dengan Jerez dengan banyak tikungan dan section yang tricky. Teorinya, trek ini menarik untuk Yamaha dan semoga saya lebih beruntung di sana,” tuntasnya.
Sumber: Okezone.com
0 komentar:
Posting Komentar