MANCHESTER – Dari ratusan pemain yang telah dibeli Sir Alex Ferguson selama di Manchester United, Eric Cantona, Peter Schmeichel, Roy Keane, Cristiano Ronaldo, dan Edwin van der Saar dianggap sebagai rekrutan terbaik sang pelatih legendaris itu.
Pendapat tersebut dilontarkan oleh Daily Mail. Seperti diketahui, pada Rabu kemarin Fergie secara mengejutkan memutuskan untuk pensiun di akhir musim ini.
Peter Schmeichel (dari Brondby, 1991-1999)
Dianggap sebagai kiper terhebat Denmark sepanjang masa. Dibeli hanya 500 ribu pounds dari Brondby, Schmeichel dengan fisiknya nan menjulang (191 cm—105 kg) kerap mengintimidasi lawan tapi tetap melengkapinya dengan refleks luar biasa.
Eric Cantona (dari Leeds, 1992-1997)
Dijuluki King alias Raja karena karismanya yang tak tertandingi. Dibeli 1,2 juta pounds dari Leeds pada 1992, Cantona kemudian jadi headline seluruh dunia gara-gara tendangan kungfunya kepada suporter Crystal Palace pada 1995 yang berbuntut sanksi delapan bulan. Pensiun di saat puncak ketika baru berusia 30 tahun pada 1997.
Roy Keane (dari Nothingham Forest, 1993-2005)
Kapten terhebat di era Fergie Babes. Dibeli dengan rekor transfer Inggris saat itu, yakni 3,75 juta pounds, Keano menjadi dinamo Setan Merah. Penampilan heroiknya di leg II semifinal Liga Champions melawan Juventus di Turin ketika mencetak dua gol untuk membawa United menang 3-2 tapi dibayar dengan kartu kuning yang membuatnya harus absen di final akan diingat sampai kapanpun.
Cristiano Ronaldo (dari Sporting, 2003-2009)
Penerus tradisi pemain-pemain hebat United bernomor punggung 7. Dibeli 12,5 juta pounds, CR7 awalnya dianggap hanya bisa stepover. Namun, di akhir 2008 secara luar biasa dirinya sukses mencetak 42 gol. Godaan 80 juta pounds dari Real Madrid untuk CR7 pada 2009 lalu tak kuasa ditolak United sehingga menjadikannya sebagai pemain termahal dunia.
Edwin van der Saar (dari Fulham, 2005-2011)
Solusi penjaga gawang Setan Merah pasca-kepergian Peter Schmeichel. Datang ke United di usia yang sudah menginjak 34 tahun, Van der Saar menjadi alasan kenapa Fergie bisa meraih Liga Champions keduanya setelah tampil heroik di final 2008.
Sumber: Okezone.com
0 komentar:
Posting Komentar